Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba asuransi jiwa naik 125% secara tahunan. Hal ini ditopang oleh peningkatan hasil investasi.
Berdasarkan data statistik OJK terbaru, total laba industri asuransi jiwa di Agustus 2023 sebesar Rp4.84 triliun. Perolehan ini turun 12,47% dari bulan lalu dimana saat Juli 2023 laba asuransi jiwa sebesar Rp5.53 triliun.
Namun, secara tahunan, laba naik 125% dari Agustus 2022 yang mencatat perolehan Rp2,15 triliun.
Laba tersebut masih ditopang pendapatan keseluruhan sebanyak Rp125.65 triliun. Adapun pendapatan premi neto kali ini berkontribusi lebih besar atas pendapatan dibanding hasil investasi.
Pendapatan premi neto asuransi jiwa tercatat sebesar Rp99.44 triliun di Agustus 2023. Meski menopang industri di tahun ini, capaian pendapatan premi ini turun 6,86% dari tahun lalu, yang mencatat perolehan Rp106.77 triliun.
Berbeda dengan pendapatan, hasil investasi asuransi jiwa justru terkerek di Agustus 2023. Hasil investasi ini naik 54,23% menjadi Rp23.66 triliun, sementara tahun lalu hanya Rp15.34 triliun.
Melonjaknya hasil investasi ini seiring dengan penempatan aset investasi asuransi jiwa di Surat berharga RI senilai Rp156,78 triliun dan di saham sebesar Rp149,53 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sinarmas MSIG Bantah Ada Pooling Account, Akal-Akalan Swita?
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source