IHSG Rebound, Asing Ramai-Ramai Serbu Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bangkit dan melonjak nyaris 2% pada perdagangan sesi I Kamis (2/11/2023). Adapun indeks ditutup terapresiasi 1,64% ke 6.751,38 pada penutupan perdagangan kemarin.

IHSG telah kembali ke level psikologis 6.700, dan pada titik tertingginya tembus 6.784,99. Hal ini terjadi usai sehari sebelumnya indeks ambles 1%.

Kebangkitan IHSG ini terjadi setelah setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25%-5,50%.

Sementara itu, nilai transaksi pada perdagangan kemarin sebesar Rp11,67 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 26,21 miliar saham. Terdapat 370 saham naik, 167 turun, dan 215 stagnan.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp16,21 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp130,58 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar .

Maka, saham-saham apa yang diborong asing yang mendorong pergerakan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Kamis.

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp142,6 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp76,1 miliar

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp48,5 miliar

4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) – Rp46,7 miliar

5. PT Indosat Tbk. (ISAT) – Rp27,5 miliar

6. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) – Rp26,2 miliar

7. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp21,5 miliar

8. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp19,6 miliar

9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp14,7 miliar

10. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp13,0 miliar

[Gambas:Video CNBC]