Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa inflasi domestik akan tetap terkendali ke depannya. Terkendalinya inflasi ini sejalan dengan kebijakan bank sentral melalui suku bunga, stabilitas nilai tukar dan juga sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Dengan perkembangan tersebut BI yakin inflasi tetap terkendali pada kisaran 3% plus minus 1% pada sisa tahun ini dan 2,5% plus minus 1% pada 2024,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (21/9/2023).
BI, kata Perry, akan terus melakukan inovasi kebijakan moneter termasuk memasukkan inflasi terkendali dan nilai tukar tetap stabil.
Hingga Agustus 2023, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap terkendali di level 3,27% sehingga tetap dalam kisaran sasaran BI. Sementara itu, BI juga melihat inflasi inti tetap rendah di level 2,18% secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi inti pada bulan sebelumnya 2,43% (yoy).
“Ini sejalan dengan permintaan yang tetap terpola ekspektasi inflasi yang terjaga serta inflasi barang impor yang rendah,” tegas Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
AS Genting, Bos BI Ramal Fed Fund Rate Bakal Naik Lagi
(haa/haa)
Quoted From Many Source